WordPress adalah sebuah
aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai
mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman
PHP dan basis data (database) MySQL.
WordPress melalui
pendirinya Matt Mullenweg dan Mike Little pertama kali dirilis pada tanggal 27
Mei 2003. Pada September 2013, versi 3.6 telah diunduh lebih dari 6 juta kali.
Tema
Pengguna WordPress dapat menginstal dan beralih di antara tema. Tema memungkinkan
pengguna untuk mengubah tampilan dan fungsionalitas dari situs WordPress atau
instalasi tanpa mengubah isi informasi atau struktur situs. Tema dapat diinstal
menggunakan WordPress “Penampilan” alat administrasi atau folder tema dapat
di-upload melalui FTP. PHP, HTML & CSS kode yang ditemukan dalam tema
dapat ditambahkan atau diedit untuk menyediakan fitur-fitur canggih. Tema
atau Themes wordpress tersebar banyak sekali di Internet dari yang gratis
sampai yang berbayar.
Plugin
Salah satu fitur yang sangat
populer dan unik dari wordpress adalah plugin, kamu bisa menambahkan berbagai
macam fitur tanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman. WordPress sendiri
memiliki database plugin lebih dari 26.000 plugin, dan masing-masing menawarkan
fungsi kustom dan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan situs
mereka dengan kebutuhan khusus mereka.
Fitur custom ini meliputi Search
engine Optimation, penambahan widget, setting tampilan halaman, membuat fitur
video youtube atau membuat fungsi khusus yang sesuai dengan keinginan pemilik
website.
Multi-user dan multi – blogging
Sebelum WordPress 3.0, WordPress
didukung satu blog per instalasi, meskipun beberapa salinan bersamaan dapat
dijalankan dari direktori yang berbeda jika dikonfigurasi untuk menggunakan tabel
database yang terpisah. WordPress Multi-User ( WordPress MU, atau WPMU ) adalah
sebuah garpu dari WordPress diciptakan untuk memungkinkan beberapa blog untuk
tetap eksis dalam satu instalasi tetapi dapat diberikan oleh pengelola
terpusat. WordPress MU memungkinkan bagi mereka dengan situs untuk menjadi tuan
rumah komunitas blogging mereka sendiri, serta kontrol dan moderat semua blog
dari dashboard tunggal. WordPress MU menambah delapan tabel data baru untuk
setiap blog.
Mobiles
WordPress sendiri tersedia
diberbagai platform WebOS, Android, iOS (iPhone, iPod Touch, iPad),
Windows Phone, dan BlackBerry Aplikasi ini, dirancang oleh Automattic. Dengan
berbagai fitur pilihan yang meliputi menambahkan posting blog baru dan halaman,
komentar, moderasi komentar, membalas komentar di samping kemampuan untuk
melihat statistik.
Fitur lain
WordPress juga fitur manajemen
link terintegrasi, sebuah mesin pencari ramah, struktur permalink bersih,
kemampuan untuk menetapkan bersarang, beberapa kategori untuk artikel, dan
dukungan untuk tag posting dan artikel. Filter otomatis juga termasuk,
menyediakan format standar dan styling dari teks dalam artikel (misalnya,
mengubah tanda kutip biasa untuk tanda kutip pintar). WordPress juga mendukung
standar Trackback dan Pingback untuk menampilkan link ke situs lain yang
memiliki sendiri dihubungkan dengan sebuah posting atau artikel.
Berikut ini cara menginstall wordpress di localhost:
1.
Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau
download langsung di WordPress.org
2.
Buka folder XAMPP di komputer Anda. Lalu
bukalah folder htdocs. Copy-kan file WordPress ke dalam folder ini.
3. Apabila file masih dalam bentuk compress, maka ekstrak
terlebih dahulu. Default folder hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’
4. Sekarang bukalah browser favorit Anda. Untuk membuka situs
wordpress offline ini, nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamat http://localhost/wordpress. Ketikkan di address bar. Lalu klik Create
a Configuration File.
5. Klik >Let’s Go.
6. Sebelumnya kita harus membuat database terlebih
dahulu, ketikkan pada teks bar localhost/phpmyadmin lalu kita buat databasenya
seperti gambar dibawah ini.
7. Isikan nama database, user
name, dan password yang sudah Anda buat sebelumnya. Pada
bagian Database Host isikan dengan localhost saja. Klik >Submit.
8. Klik >Run the Install.
9. Isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama
website. Setelah itu klik install wordpress.
10. Selamat! WordPress offline Anda sudah jadi. Silahkan Login.
11.
Masukkan username dan password yang telah Anda
buat pada langkah
no.9 untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa langsung mengetikkan alamat di browser http://localhost/wordpress/wp-admin.